Cara Mudah membuat docker images
Hallo guys, kali ini saya akan mempraktikan secara langsung cara membuat docker images. Baiklah sedikit menjelaskan tentang apa itu docker ?
Docker adalah sebuah platform untuk packaging, deploying, and running sebuah aplikasi di dalam kontainer. Selain itu docker adalah aplikasi open source untuk menyatukan file-file yang dibutuhkan sebuah software sehingga menjadi menjadi satu kesatuan yang lengkap dan berfungsi. Data pengaturan dan file pendukung disebut sebagai image. Selanjutnya kumpulan image digabung dalam satu wadah yang disebut Container.
Dalam tutorial ini, saya akan mempraktikan aplikasi java SpringBoot , menjalankannya, dan melihat berbagai perintah untuk mengelola images dan container.
Siap kan file jar dan buat docker file nya
Isi file dockerfile sebagai berikut :
DockerFile
In windows
FROM openjdk:8
ADD namafile.jar namafile.jar
CMD java -jar namafile.jar
Di linuxADD namafile.jar namafile.jar
CMD java -jar namafile.jar
FROM openjdk:8-jre-alpine
COPY namafile.jar /app.jar
CMD [“ usr/bin/java”,”jar”,”/app.jar”]
COPY namafile.jar /app.jar
CMD [“ usr/bin/java”,”jar”,”/app.jar”]
Di bawah ini adalah daftar dengan deskripsi singkat tentang beberapa petunjuk Dockerfile yang paling sering digunakan:
- ARG – Instruksi ini memungkinkan Anda untuk menentukan variabel yang dapat dilewati saat build-time. Anda juga dapat menentukan nilai default.
- FROM – image dasar untuk membangun image baru. Instruksi ini harus menjadi instruksi non-comment pertama di Dockerfile. Satu-satunya pengecualian dari aturan ini adalah ketika Anda ingin menggunakan variabel dalam argumen FROM. Dalam hal ini FROM dapat didahului dengan satu atau lebih instruksi ARG.
- LABEL – Digunakan untuk menambahkan metadata ke image, seperti deskripsi, versi, author dll. Anda dapat menentukan lebih dari satu LABEL dan setiap instruksi LABEL adalah key-value pair.
- RUN – Perintah yang ditentukan dalam instruksi ini akan dieksekusi selama proses build. Setiap instruksi RUN membuat layer baru di atas image saat ini.
- ADD – Digunakan untuk menyalin file dan direktori dari sumber yang ditentukan ke tujuan yang ditentukan pada image docker. Sumbernya dapat berupa file atau direktori lokal atau URL. Jika sumbernya adalah arsiptar lokal , maka secara otomatis dibongkar ke dalam image Docker.
- COPY – Mirip dengan ADD tetapi sumbernya hanya berupa file atau direktori lokal.
- ENV – Instruksi ini memungkinkan Anda untuk mendefinisikan environment variable.
- CMD – Digunakan untuk menentukan perintah yang akan dieksekusi ketika Anda menjalankan sebuah container. Anda hanya dapat menggunakan satu instruksi CMD di Dockerfile Anda.
- ENTRYPOINT – Mirip dengan CMD, instruksi ini mendefinisikan perintah apa yang akan dieksekusi ketika menjalankan sebuah container.
- WORKDIR – Directive ini menetapkan direktori kerja saat ini untuk instruksi RUN, CMD, ENTRYPOINT, COPY, dan ADD berikut.
- USER – Tetapkan nama user atau UID untuk digunakan ketika menjalankan instruksi RUN, CMD, ENTRYPOINT, COPY dan ADD.
- USER – Set the username or UID to use when running any following RUN, CMD, ENTRYPOINT, COPY and ADD instructions.
- VOLUME – Memungkinkan Anda untuk memasang direktori mesin host ke container.
- EXPOSE – Digunakan untuk menentukan port tempat Container mendengarkan saat runtime.
Untuk build docker images :
Docker build –t simple-app:0.0.1 .
Example output :
Chek doker yang jalan :
Docker container ls
Cara menjalankan docker
Docker container run –publish 8000:9090 –detach simple-app:0.0.1
Atau :
docker run –p 8000:9090 –t wmb:0.0.0.4
Atau :
docker run –p 8000:9090 –t wmb:0.0.0.4
Example output :
Coba akses api nya
Untuk stop docker images yang sedang running
docker stop numberId
Selamat mencoba ^-^
Merkur Futur Adjustable Safety Razor - Sears
ReplyDeleteMerkur Futur Adjustable Safety Razor is https://septcasino.com/review/merit-casino/ the perfect balance of performance, jancasino safety, septcasino and comfort. Made in worrione Solingen, Germany, this razor has a perfect balance goyangfc.com of